Data Ekspor dan Informasi Pasar Terkini: Ringkasan Kuartal Pertama

Data ekspor pakan kering EU terbaru telah dirilis, mengonfirmasi bahwa Spanyol dan Italia tetap menjadi negara pengekspor utama produk pakan ternak ke negara-negara non-UE. Untuk unggahan kali ini, kami menyoroti pembaruan kuartal pertama dari empat pasar target kami: Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Vietnam. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, volume impor menunjukkan peningkatan, mengindikasikan bahwa upaya promosi pakan ternak UE memberikan hasil positif.

Volume ekspor pakan UE ke 4 pasar (kode HS: 121410, 121490)

Volume ekspor UE Jan–Apr (ton)Tingkat perubahan tahun ke tahun UEPangsa ekspor Spanyol & Italia  Tingkat perubahan tahun ke tahun Spanyol & Italia  
Indonesia298+518%83.7%/
Jepang27,115+37%93.4%+693%
Taiwan1.159+74%99,7%+87%
Vietnam243+63%100,0%+396%

Sumber: Eurostat, olahan data sendiriData kuartal pertama mencerminkan kemajuan signifikan kampanye pakan kering UE dengan kehadiran pasar yang makin meluas di keempat negara target.

Jepang tetap menjadi pasar terbesar di antara keempat negara tersebut, dengan impor dari Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, dan Lituania. Tren utama pada kuartal ini adalah meningkatnya preferensi Jepang terhadap bentuk pelet dibandingkan bal—khususnya dari Italia—yang menunjukkan pergeseran dari pola tahun-tahun sebelumnya dan mencerminkan meningkatnya minat terhadap fleksibilitas penggunaan pelet.

Selain itu, ketegangan perdagangan yang terus berlangsung antara AS dan Tiongkok turut menyebabkan pengalihan pengiriman bal asal AS ke negara tetangga seperti Jepang dan Korea, khususnya pada bulan April, akibat ketidakpastian tarif.

Untuk Taiwan, regulasi saat ini hanya mengizinkan impor dari negara-negara tertentu. Dari UE, Spanyol menjadi salah satu yang mendapatkan izin dan dengan demikian menjadi pemasok utama UE untuk produk pelet dan bal. Pada kuartal ini, ekspor UE ke Taiwan meningkat 74% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Pelet memiliki porsi volume sedikit lebih besar dibandingkan bal, namun selisihnya tipis.

Vietnam sebelumnya hanya mengimpor pelet dari Spanyol dan Italia. Akibat perubahan regulasi pada akhir tahun lalu serta meningkatnya permintaan, tahun ini menjadi tonggak penting: Vietnam mulai mengimpor bal, meskipun masih dalam jumlah kecil. Ini merupakan langkah maju yang positif dalam perdagangan UE.

Untuk Indonesia, data tahun lalu menunjukkan bahwa impor hanya terbatas pada bal, tanpa ada aktivitas tercatat pada kuartal pertama. Sebaliknya, pada 2025, UE mencatat peningkatan ekspor sebesar 518% ke Indonesia. Sebanyak 83,7% berasal dari Italia, sisanya dari Lituania yang menunjukkan peningkatan keterlibatan perdagangan.

Secara keseluruhan di keempat pasar, harga rata-rata FOB per ton pada kuartal pertama 2025 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2024, sejalan dengan tren global. Dengan dimulainya panen pakan ternak pertama dan hampir habisnya stok tahun sebelumnya, fluktuasi harga jangka pendek mungkin terjadi. Namun, tren harga diperkirakan akan stabil atau sedikit meningkat.

Harga rata-rata FOB Jan–Apr (€/ton)Tingkat perubahan tahun ke tahun
Indonesia289/
Jepang246-27%
Taiwan237-18%
Vietnam270-13%

Sumber: Eurostat, olahan data sendiri

Data kuartal pertama mencerminkan kemajuan signifikan kampanye pakan kering UE dengan kehadiran pasar yang makin meluas di keempat negara target.

Dampak kampanye terlihat dari peningkatan volume dan ragam jenis produk, menandakan prospek yang menjanjikan untuk sisa musim ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web kami di: www.eufodder.com atau hubungi kami melalui email Indonesia@eufodder.com dan jangan lupa untuk mengajak rekan Anda berlangganan buletin kami.

Scroll to Top